Salah satu momen paling krusial
dalam meningkatkan penjualan akhir tahun adalah Hari Belanja Online Nasional
(Harbolnas). Harbolnas dimulai pada tahun 2012. Saat pertama kali
diselenggarakan yang dimaksud harbolnas hanyalah tanggal 12 Desember. Namun,
melihat antusiasme pembeli empat tahun kemudian, 11 November juga ditetapkan
sebagai harbolnas.
Harbolnas menjadi momen yang
ditunggu pembeli karena di momen ini biasanya tersedia diskon bahkan hingga
mencapai 90%. Para e-commerce juga turut berlomba-lomba memberikan berbagai
fasilitas untuk semakin memanjakan para pembeli di momen harbolnas ini. Mulai dari
diskon besar-besaran, cashback besar, hingga gratis ongkos kirim dengan jumlah
pembelanjaan tertentu. Bahkan pada tahun 2017 lalu, ada sekitar 200 e-commerce
bahkan UMKM pun tak mau kalah. Ketua harbolnas pun menyatakan keinginannya
untuk terus menggandeng UMKM dalam gelaran pesta belanja akhir tahun ini agar
pemerataan ekonomi bisa tercipta.
Dari data yang dihimpun oleh
okezone, transaksi yang terjadi selama Harbolnas selalu meningkat setiap tahun.
Partisipan yang terlibat juga bertambah. Transaksi yang tercatat selama
Harbolnas 2016 adalah 3,3 triliun dan meningkat 42% di tahun 2017 menjadi 4,7
triliun. Peningkatan partisipan juga terlihat dari 211 e-commerce di tahun 2016
dan meningkat menjadi 254 e-commerce di tahun 2017. Hal ini menunjukkan kue
ekonomi yang tercipta selama Harbolnas sangat besar.
Kesempatan bank untuk mengambil bagian
Bank yang menjadi sarana pembayaran
antar penjual dan pembeli juga bisa turut merasakan kue Harbolnas ini. Salah satunya
dengan cara bekerja sama dengan e-commerce yang terlibat dalam Harbolnas. Selain
kemudahan melakukan transaksi yang bisa ditawarkan selama gelaran Harbolnas,
bank juga bisa menawarkan program kredit barang konsumsi.
Tak jarang perilaku konsumen
menjadi impulsif selama gelaran Harbolnas oleh karena itu sering kali pembeli
impulsif ini memerlukan kredit. Bank bisa memperluas jaringan kerja sama kredit
dengan e-commerce yang terlibat dalam Harbolnas. Selain luasnya, jaringan kerja
sama kredit dengan e-commerce hal lain yang bisa ditawarkan adalah tambahan
diskon jika melakukan pembelian menggunakan kartu kredit.
Tandai kalender
Dalam sebuah bisnis, linimasa
pemasaran menjadi sangat penting. Kalender kerja yang terencana, runtut, serta
ditaati dengan baik menjadi kunci suksesnya pemasaran. Tanpa itu semua, pelaku bisnis bisa kehilangan
momen yang baik untuk memasarkan sebuah produk sehingga ada resiko kerugian
yang mesti ditanggung.
Kalender 2020, sebentar lagi digunakan. Sementara, target penjualan 2020 belum terpenuhi. Tiga bulan akhir tahun
ini sudah semestinya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan omzet. Masih
ada waktu sebulan lagi untuk mempersiapkan harbolnas pada tanggal 11 November
nanti, seberapa banyak persiapan yang sudah dilakukan? Jangan sampai melewatkan
dua kesempatan akhir tahun ini yaitu adanya harbolnas di dua bulan
berturut-turut ini.