Meeting, incentives, convention and exhibition atau
event (MICE) menjadi industri yang sedang tumbuh di Indonesia, juga di Jogja.
Pariwisata yang kini sedang digenjot pertumbuhannya salah satunya ditopang oleh
MICE. Bahkan Eddy Susilo, Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi
Kementriaan Pariwisatamenyebutkan bahwa wisata konvensi (MICE) sudah menjadi
tulang punggung pariwisata di Jogja. Di tahun 2018 ini, kementrian pariwisata
menargetkan bisnis MICE bisa tumbuh 20%.
Tahun ini, Indonesia
sukses menjadi tuan rumah berbagai event bertaraf dunia seperti Asian
Games di Jakarta dan Palembang, Asian Para Games di Jakarta lalu Pertemuan
Tahunan IMF dan World Bank di Bali. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia sudah
mampu untuk menggelar event kelas dunia. Pemerintah melalui Kementrian
Pariwisata fokus mempromosikan tujuh kota tujuan utama yaitu Jakarta, Bali,
Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Lombok.
Hal ini bisa menjadi potensi bisnis yang menggiurkan
mengingat menurut data Indonesia Contact Center Association (ICCA) tahun 2012
wisatawan yang datang dengan tujuan bisnis menghabiskan uang lebih banyak 7
kali lipat dibanding turis yang datang dengan tujuan berwisata saja. Namun,
nampaknya belum banyak pelaku pariwisata yang memanfaatkan peluang ini dengan
baik.
Jika kamu pelaku wisata yang ingin mulai menggarap
peluang bisnis MICE di Jogja, bisa simak tips di bawah ini.
11. Temukan
vendor yang cocok
Memulai bisnis MICE ini seperti halnya event
organizer, menemukan vendor yang tepat sangat penting baik untuk venue,
konsumsi, merchandise hingga transportasi. Untuk menemukan vendor yang sesuai,
bisa menggunakan sistem tender sehingga bisa ditemukan vendor yang memiliki
harga paling rendah namun bisa memberikan layanan sesuai permintaan Anda.
Sediakan paket yang lengkap untuk semua kebutuhan
konsumen mulai dari event dengan skala kecil dengan peserta kurang dari 100
orang hingga skala besar yang mungin melibatkan ribuan orang. Pada masing-masing
paket juga mestinya sudah termasuk lengkap berbagai fasilitas untuk mendukung
pelaksanaan selama di acara. Misalnya, termasuk merchandise cetak kalender 2019 yang menjadi salah satu
isi dari goodie bag untuk peserta.
33. Berikan
promo khusus
Siapa tak suka promo? Bahkan klien korporat pun akan
suka dengan promo bukan hanya bisa menghemat anggaran namun promo juga bisa
menunjukan posisi yang khusus karena
tidak semua pelanggan akan mendapat promosi kan?
44. Rawat
klien
Setelah selesai event, jangan lepas tangan begitu
saja. Klien lama harus terus disapa agar hubungan terus terjalin dengan baik.
Ada beragam cara untuk melakukannya, seperti mengirimkan email marketing,
kunjungan, hingga memberikan merchandise seperti kalender 2019 sehingga
kehadiran kita terus terasa.
55. Berikan
pelayanan terbaik
Pelayanan adalah corong yang bersuara paling keras.
Bahkan dengan pelayanan yang terbaik mungkin klien akan dengan senang hati
merekomendasikan kepada rekan bisnis. Siapkan pelayanan terbaik, bisa dimulai
dengan menemukan vendor yang sesuai.
Perlu vendor untuk merchandise MICE? Silakan unduh
katalog terbaru di bawah ini.